Jakarta – Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, Bill Gates, memberikan hibah sebesar USD 159 juta atau sekitar Rp2,6 triliun kepada Indonesia. Informasi ini disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat menerima kunjungan Gates di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5) pagi.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dana tersebut akan difokuskan pada sektor-sektor strategis untuk pembangunan nasional. “Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai USD 159 juta. Ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan beliau terhadap arah pembangunan Indonesia,” ujar Prabowo.
Secara rinci, dana hibah ini dialokasikan untuk sektor kesehatan sebesar USD 119 juta (sekitar Rp1,9 triliun), bidang pertanian sebesar USD 5 juta (sekitar Rp82,6 miliar), serta sektor teknologi dengan nilai yang sama. Selain itu, terdapat pula dukungan sosial lintas sektor dengan total lebih dari USD 28 juta atau setara Rp462 miliar.
Komitmen Global untuk Kesejahteraan
Bill Gates melalui yayasan yang ia dirikan, Bill & Melinda Gates Foundation, telah lama dikenal aktif dalam mendukung pembangunan global, khususnya di negara-negara berkembang. Komitmennya untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, teknologi, dan pertanian terus diwujudkan melalui kerja sama konkret, termasuk dengan pemerintah Indonesia.
Di sektor kesehatan, fokus hibah ini diarahkan untuk mendukung program imunisasi, penguatan sistem kesehatan, serta penanggulangan penyakit menular. Di bidang pertanian, dana tersebut akan membantu peningkatan kapasitas petani dan adopsi teknologi pertanian berkelanjutan. Sementara di sektor teknologi, dukungan akan difokuskan pada inovasi digital untuk pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Dukungan untuk Indonesia Emas 2045
Langkah ini menjadi angin segar bagi agenda pembangunan jangka panjang Indonesia menuju visi “Indonesia Emas 2045”. Pemerintah terus menjalin kemitraan strategis dengan pihak-pihak internasional yang memiliki reputasi dan keahlian global, termasuk tokoh sekaliber Bill Gates.
Kehadiran Gates di Jakarta sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra penting dalam jaringan kerja sama global untuk pembangunan berkelanjutan. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara dan sektor sangat penting untuk menjawab tantangan zaman, mulai dari kesehatan global hingga krisis pangan dan perubahan iklim.
Transparansi dan Akuntabilitas
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa dana hibah ini digunakan secara optimal dan transparan. Mekanisme pelaporan akan diterapkan secara berkala, dengan melibatkan pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk lembaga audit dan masyarakat sipil.
Sebagai negara berkembang dengan populasi besar dan potensi ekonomi yang tinggi, Indonesia terus membuka ruang kolaborasi global yang bermanfaat bagi rakyat. Dukungan dari tokoh dunia seperti Bill Gates menjadi bukti bahwa dunia internasional menaruh kepercayaan terhadap masa depan Indonesia.