Jakarta – Dalam sebuah diskusi publik mengenai kebijakan fiskal dan hukum, Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam pengelolaan uang negara. Ia menyerukan agar para pelaku korupsi mengembalikan setiap rupiah yang telah mereka ambil dari kas negara.
“Ini soal moralitas dan kepercayaan. Pengembalian uang negara bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab kepada rakyat,” ungkapnya dalam pidato di hadapan para pemimpin daerah, Selasa (19/12).
Sementara itu, terkait implementasi PPN 12 persen pada 2025, Prabowo memberikan jaminan bahwa kebutuhan pokok seperti beras akan tetap bebas pajak. Keputusan ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyatakan, “Keputusan ini adalah bukti nyata pemerintah melindungi kepentingan rakyat.”