Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan akses makanan bergizi gratis melalui program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pada Januari 2025, Pemprov DKI menargetkan penambahan 13 dapur makan gratis untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 4 SPPG yang beroperasi, melayani 41 sekolah dengan total 12.054 porsi makanan setiap hari.
Penambahan Dapur untuk Peningkatan Kesejahteraan
Dalam pernyataannya di SD Barunawati, Jakarta Barat, Senin (6/1), Teguh menyatakan bahwa jumlah dapur akan meningkat menjadi 17 unit pada akhir Januari 2025. Lebih jauh, Pemprov DKI menargetkan total 153 SPPG akan beroperasi di seluruh Jakarta pada akhir tahun 2025. Upaya ini diharapkan dapat memperluas cakupan penerima manfaat program makanan bergizi gratis.
“Diharapkan pada Januari 2025 ini nanti akan ada tambahan 13 SPPG lagi. Sehingga nanti sudah bisa beroperasi 17 SPPG, dari rencana tahun 2025 sebanyak 153 SPPG,” ujar Teguh.
Skala Nasional: Kolaborasi untuk Keberlanjutan
Secara nasional, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menyebutkan bahwa ada 190 SPPG yang beroperasi di Indonesia saat ini, melayani sekitar 570 ribu penerima manfaat. Angka ini diharapkan meningkat signifikan dengan target 937 SPPG yang diproyeksikan mulai beroperasi pada awal Maret 2025. Dengan realisasi ini, penerima manfaat program diperkirakan mencapai 3 juta orang, mencakup anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, serta anak balita.
“Kami rencanakan pada awal Maret nanti sudah beroperasi sekitar 937 SPPG. Yang di mana itu artinya sudah akan ada penerima manfaat sebesar kurang lebih 3 juta orang penerima manfaat,” jelas Dedek.
Program ini didukung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui kerja sama dengan posyandu di berbagai daerah. Menurut Dedek, aktivasi posyandu secara besar-besaran juga telah dimulai, dengan fokus pada pemenuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Fokus pada Gizi dan Keberlanjutan
Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat menekankan pentingnya akses makanan bergizi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain membantu memenuhi kebutuhan dasar, program ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan anak dan kesehatan keluarga.
Dengan penambahan jumlah dapur makan gratis ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima, tetapi juga memperkuat komitmen pemerintah dalam membangun generasi yang sehat dan produktif.