Jakarta, Anies Baswedan menghadiri sidang perdana kasus dugaan korupsi impor gula yang melibatkan eks Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (6/3). Kehadiran Anies menjadi sorotan publik, mengingat kedekatannya dengan Tom sebagai rekan seperjuangan di Pilpres 2024.
Dukungan Anies Baswedan untuk Tom Lembong
Anies tiba di lokasi sekitar pukul 09.19 WIB dengan mengenakan kemeja biru gelap dan celana panjang. Setibanya di sana, ia disambut hangat oleh istri Tom Lembong, Ciska Wihardja, dan kuasa hukum Ary Yusuf Amir. Dalam momen tersebut, Anies tampak menyapa Ciska dengan ramah.
“Apa kabar, Cis?” sapa Anies.
“Baik, makasih ya dukungannya,” jawab Ciska singkat.
Kepada awak media, Anies menjelaskan bahwa kehadirannya bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada Tom. Ia juga mengutarakan harapannya agar proses hukum berjalan dengan adil dan objektif.
“Saya hadir untuk ikut menyaksikan proses peradilan berlangsung dan menyampaikan harapan agar majelis hakim bertindak dengan seksama, objektif, dan mengutamakan kebenaran, kepastian hukum, serta keadilan dalam memutuskan perkara ini,” ujar Anies.
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula: Kerugian Negara Rp578 Miliar
Kasus ini bermula dari dugaan praktik melawan hukum dalam importasi gula oleh Kementerian Perdagangan pada periode 2015-2016. Tom Lembong diduga bekerja sama dengan Charles Sitorus (CS), yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), serta melibatkan sembilan orang lainnya.
Menurut laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), perbuatan mereka mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp578 miliar. Jaksa penuntut umum menilai bahwa importasi gula ini telah memberikan keuntungan bagi pihak tertentu secara ilegal.
Transparansi dan Akuntabilitas dalam Proses Peradilan
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam kebijakan publik, khususnya terkait pengelolaan komoditas strategis seperti gula. Anies Baswedan menekankan perlunya penegakan hukum yang adil, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.
Pantauan Selanjutnya
Perjalanan kasus ini akan terus dipantau, terutama bagaimana proses hukum terhadap Tom Lembong dan para tersangka lainnya berlangsung. Publik berharap, majelis hakim mampu memberikan putusan yang adil dan transparan, sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku.
Kita akan terus mengikuti perkembangan sidang ini demi memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan kerugian negara bisa dipulihkan.