Jakarta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Brigjen Endar Priantoro sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim). Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025. Sebelumnya, Brigjen Endar menjabat sebagai Direktur Penyelidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri. “Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Sandi.

Penugasan Brigjen Endar di Kaltim sekaligus membuka jalan bagi kenaikan pangkatnya menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). Ia menggantikan Irjen Nanang Avianto yang kini dirotasi menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim). Langkah ini menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat jajaran kepemimpinan di tingkat daerah.

Selain Endar, Kapolri juga merombak sejumlah jabatan strategis lainnya. Irjen Anwar ditunjuk sebagai Asisten Bidang SDM Mabes Polri, menggantikan Komjen Dedi Prasety yang kini menjabat sebagai Irwasum Polri. Sementara itu, posisi Asisten Bidang Logistik diisi oleh Irjen Suwondo Nainggolan, dengan Brigjen Anggoro Sukartono sebagai penggantinya.

Tidak hanya itu, Brigjen Mardiyono diamanahkan menjadi Kapolda Bengkulu, melanjutkan posisi yang ditinggalkan oleh Irjen Anwar. Seiring dengan penugasan baru ini, baik Anggoro maupun Mardiyono juga akan menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Mutasi besar-besaran ini juga menyentuh posisi Kapolda di beberapa daerah lainnya. Irjen Yudhiawan Wibisono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka penugasan di Kementerian Kesehatan. Posisi Kapolda Sulsel selanjutnya diisi oleh Irjen Rusdi Hartono, yang sebelumnya merupakan Kapolda Jambi. Jabatan yang ditinggalkan Rusdi akan diisi oleh Irjen Krisno Halomoan Siregar, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol.

Baca juga :  Kemenkeu Raup Rp32,32 Triliun dari Pajak Digital Netflix hingga Pinjol

Tak ketinggalan, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal juga mengalami rotasi. Ia dimutasi menjadi Pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan di DPD RI. Penggantinya adalah Irjen Hery Herjawan, yang sebelumnya bertugas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Melalui mutasi ini, Polri menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jajaran pimpinan demi meningkatkan efektivitas dan profesionalisme institusi. Langkah ini juga diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan di berbagai daerah serta mendorong kinerja kepolisian yang lebih baik.

Mutasi serta rotasi di tubuh Polri merupakan hal yang lumrah sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia. Dengan adanya regenerasi kepemimpinan, diharapkan setiap personel mampu menjalankan tugas dengan optimal serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *