Asahan, Dunia politik Sumatera Utara kembali diguncang dengan penangkapan salah satu anggota DPRD Kabupaten Asahan dari Fraksi Partai Golkar berinisial P. Penangkapan ini terjadi saat aparat kepolisian melakukan penggerebekan praktik judi sabung ayam di Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, pada akhir pekan lalu.
Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, membenarkan bahwa penggerebekan tersebut berlangsung di kediaman pribadi politisi tersebut. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan delapan orang termasuk P yang diduga terlibat langsung dalam aktivitas perjudian tersebut.
“Benar, delapan orang diamankan bersama anggota DPRD Asahan inisial P dari rumah P di Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman,” ujar AKP Ghulam kepada awak media, Senin (21/4/2025).
AKP Ghulam mengungkapkan bahwa rumah tersebut disinyalir menjadi lokasi tetap judi sabung ayam. Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan sejak kapan praktik ini berlangsung. “Untuk durasi kegiatan, masih dalam penyelidikan,” tambahnya.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan aktivitas judi, termasuk ayam aduan, kandang, arena, serta uang tunai yang diduga hasil taruhan. Namun, polisi belum merinci secara lengkap jenis dan jumlah barang bukti karena proses penyelidikan masih berlangsung.
Delapan orang yang diamankan, termasuk P, saat ini masih berstatus sebagai saksi. Pihak kepolisian menyatakan tengah memburu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri saat penggerebekan berlangsung.
“Kami masih memburu beberapa orang lain yang kabur saat kejadian. Proses pemeriksaan masih berjalan dan akan kami sampaikan secara lengkap dalam waktu dekat,” ungkap AKP Ghulam.
Tanggapan Publik dan Pihak Golkar
Peristiwa ini langsung mendapat perhatian luas dari masyarakat Asahan dan publik Sumatera Utara. Warga menyoroti integritas wakil rakyat yang seharusnya menjadi panutan dalam menjalankan hukum dan etika, namun justru diduga terlibat dalam aktivitas ilegal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPD Partai Golkar Kabupaten Asahan mengenai status kader mereka yang terjaring dalam penggerebekan tersebut. Namun, sejumlah pengamat politik menilai bahwa partai politik harus segera mengambil tindakan tegas jika terbukti adanya pelanggaran hukum dan etika oleh kadernya.
“Kasus ini menguji komitmen partai politik dalam menegakkan disiplin internal serta menjaga marwah lembaga legislatif di tingkat daerah,” ujar Hendra Ginting, pengamat politik Sumatera Utara.
Komitmen Penegakan Hukum
Penangkapan ini menegaskan komitmen aparat kepolisian dalam memberantas praktik perjudian yang kerap menjadi sumber keresahan masyarakat. Polres Asahan mengimbau masyarakat untuk turut serta memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas ilegal di lingkungannya.
Kasus ini menjadi cerminan penting bagi semua pihak, khususnya para pejabat publik, bahwa integritas dan kepatuhan terhadap hukum merupakan syarat utama dalam menjalankan kepercayaan rakyat. Aparat penegak hukum diminta untuk tetap objektif dan profesional agar proses hukum dapat berjalan secara transparan dan adil.