Jakarta, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Brian yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Institut Teknologi Bandung (ITB) kini memiliki tugas baru untuk mengembangkan sektor pendidikan tinggi serta penelitian dan inovasi di Indonesia.
Laporan Harta Kekayaan Mencapai Rp18,6 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Maret 2024, Brian Yuliarto memiliki total harta kekayaan sebesar Rp18,64 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan laporan sebelumnya pada 28 Maret 2023, yang mencatat kekayaan senilai Rp18,07 miliar.
Aset terbesar yang dimiliki Brian adalah tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah, dengan nilai total Rp18,075 miliar. Berikut rincian kepemilikan aset properti Brian Yuliarto:
- Tanah dan bangunan seluas 126 m²/150 m² di Kota Bandung, hibah tanpa akta, senilai Rp1,85 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 338 m²/338 m² di Bandung, hibah tanpa akta, senilai Rp2,25 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 153 m²/110 m² di Bandung, hasil sendiri, senilai Rp1,45 miliar.
- Tanah seluas 70 m² di Bandung, hasil sendiri, senilai Rp190 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 647 m²/217 m² di Bandung, hibah tanpa akta, senilai Rp7,75 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 420 m²/110 m² di Kota Bekasi, hibah tanpa akta, senilai Rp3,5 miliar.
- Tanah seluas 3.560 m² di Karawang, hasil sendiri, senilai Rp260 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 450 m²/200 m² di Kendal, hasil sendiri, senilai Rp825 juta.
Selain itu, Brian juga mencantumkan kepemilikan satu unit kendaraan, yaitu mobil Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD tahun 2018 dengan nilai Rp170 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp235,6 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp160 juta.
Tantangan Baru di Kementerian
Sebagai Mendiktisaintek yang baru, Brian dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan memperkuat ekosistem riset dan teknologi. Dengan latar belakang akademisi serta pengalaman sebagai dekan di ITB, Brian diharapkan dapat membawa inovasi dan kebijakan yang mendorong kemajuan di sektor pendidikan dan teknologi.
Pelantikan Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek juga merupakan bagian dari reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat pemerintahan dalam mencapai visi pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.
Kesimpulan
Dengan total harta kekayaan mencapai Rp18,6 miliar, Brian Yuliarto kini memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan riset di Indonesia. Dukungan kebijakan serta transparansi dalam pengelolaan aset menjadi faktor kunci dalam keberhasilannya menjalankan tugas sebagai Mendiktisaintek. Masyarakat pun menaruh harapan besar agar sektor pendidikan dan teknologi semakin maju di bawah kepemimpinannya.